Surabaya - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum (Kemenkum) bekerja sama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkum Jawa Timur melaksanakan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas pelayanan Kekayaan Intelektual (KI) tahun 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari upaya DJKI dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang KI.
Sekretaris DJKI Andrieansjah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Jawa Timur dipilih sebagai salah satu wilayah pelaksanaan survei karena dinilai memiliki potensi tinggi dalam pengembangan KI. Hal tersebut dibuktikan dengan lonjakan jumlah permohonan KI yang signifikan, yakni dari 27.226 menjadi 36.022 permohonan, atau meningkat sebesar 32,31% dibandingkan periode sebelumnya.
“Jawa Timur telah meraih predikat sebagai Kanwil dengan kinerja terbaik selama dua tahun berturut-turut. Melalui survei IKM ini, kami ingin mengukur tingkat kepuasan masyarakat sekaligus menghimpun masukan strategis untuk meningkatkan kualitas serta memperkuat sistem pelayanan KI di masa mendatang,” ujarnya pada Selasa, 24 Juni 2025 di Aula Kanwil Kemenkum Jawa Timur.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkum Jawa Timur Haris Sukamto, menyampaikan bahwa keberhasilan pelayanan KI di wilayahnya merupakan hasil dari konsistensi dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna layanan.
“Bagi kami, kualitas layanan bukan hanya soal memenuhi indikator kinerja, tapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap pelindungan hukum,” ujarnya.
Pentingnya pelaksanaan survei kepada masyarakat juga turut disampaikan oleh Haris. Menurutnya melalui survei ini, umpan balik secara langsung dari masyarakat dapat diperoleh, sehingga perbaikan layanan dan perluasan jangkauan pelayanan dapat dilakukan secara lebih tepat.
Dalam pelaksanaan survei, DJKI menggandeng Populix Centre sebagai mitra konsultan independen yang melakukan pengumpulan data secara daring dan luring dari berbagai responden, seperti pelaku usaha, akademisi, sentra KI, hingga pelaku ekonomi kreatif.
DJKI berharap hasil survei ini dapat menjadi masukan yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas layanan di masa mendatang, sekaligus memperkuat kolaborasi antara pusat dan daerah dalam membangun ekosistem KI yang lebih inklusif, inovatif, dan berkelanjutan. (Arm/Daw)
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar rapat pembahasan penguatan konsep Kantor Kekayaan Intelektual (KI) Kelas Dunia di ruang rapat lantai 10 DJKI pada Senin, 22 Desember 2025 yang dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Hermansyah Siregar, bersama pegawai DJKI yang memiliki pengalaman pendidikan dan kerja di luar negeri, termasuk di World Intellectual Property Organization (WIPO). Rapat ini menyoroti tiga isu strategis yang menjadi perhatian utama DJKI, yakni Patent Prosecution Highway (PPH), Publikasi Guideline Pemeriksaan seluruh rezim KI, serta penguatan kerja sama dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi serta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Senin, 22 Desember 2025
Layanan paten yang cepat dan pasti menjadi prasyarat penting bagi inovasi dan daya saing suatu negara. Berangkat dari kebutuhan tersebut, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual atau DJKI menyelenggarakan Pelatihan Pemeriksaan Formalitas Paten di Gedung DJKI, Jakarta pada 22 Desember 2025.
Senin, 22 Desember 2025
Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum (Kemenkum) memperdalam evaluasi kinerja kantor wilayah (Kanwil) melalui Pembahasan Komisi III dalam Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) hari kedua yang digelar di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Selasa, 16 Desember 2025.
Selasa, 16 Desember 2025