DJKI - BPOM Perkuat Kerja Sama Pelindungan Kekayaan Intelektual

Jakarta - Direktur Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Anom Wibowo menerima kunjungan kerja Direktur Penyidikan Obat dan Makanan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mohamad Kashuri di Kantor DJKI, Selasa, 12 September 2023.

Anom Wibowo menyampaikan bahwa kunjungan Direktur Penyidikan Obat dan Makanan BPOM ke DJKI dalam rangka memperkuat kerja sama pelindungan kekayaan intelektual (KI) yang telah dibangun selama ini. Diketahui BPOM merupakan salah satu instansi pemerintah yang tergabung dalam Satgas Ops Penanggulangan Pelanggaran KI.

“Saat ini banyak modus yang dilakukan pihak tidak bertanggung jawab dalam menjual barang palsu, bahkan obat-obatan dan kosmetik ilegal. Karenanya, kita perlu bersinergi antar Kementerian/Lembaga untuk menindak tegas produsen dan penjual barang palsu dan ilegal,” kata Anom.

Lebih lanjut, Anom menjelaskan bahwa terdapat ancaman hukuman bagi yang memproduksi dan mengedarkan produk palsu yang mengancam kesehatan dan keselamatan manusia dapat dipidana 10 tahun.

“Untuk pemalsuan ini, kalau kesehatan itu ancamannya bisa 10 tahun. Kalau pemalsuan lain hanya satu tahun dan denda maksimal dua miliar,” ungkapnya.

Di sisi lain, Direktur Penyidikan Obat dan Makanan, Kashuri mengatakan bahwa dengan adanya kerja sama dengan Satgas Ops Penanggulangan Pelanggaran KI merupakan hal yang sangat membantu dalam menindak kejahatan barang palsu dan ilegal.

“Setelah kita evaluasi, masih sangat diperlukan untuk saling menguatkan. Mungkin nanti kita lebih intens lagi terkait dengan beberapa klausul,” pungkas Kashuri.



LIPUTAN TERKAIT

Ketika Kata Menjadi Karya: Hak Cipta dan Kebebasan Pers yang Tak Bisa Dipisahkan

Di balik setiap berita yang kita baca, dari headline daring hingga kolom opini di koran pagi, tersimpan kerja keras para jurnalis yang menakar fakta dengan nurani dan merangkai kata dengan nurani dan ketelitian. Namun, sayangnya, masih banyak yang lupa bahwa tulisan-tulisan ini bukan sekadar informasi; mereka adalah karya intelektual. Dan seperti karya seni lainnya, tulisan jurnalistik juga punya pemilik, yaitu penulisnya.

Sabtu, 3 Mei 2025

Fenomena Sound Horeg dan Potensi Kekayaan Intelektual di Baliknya

Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena sound horeg menjadi tren yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya dalam kegiatan hiburan di ruang publik seperti pesta pernikahan, arak-arakan, hingga panggung hiburan rakyat. Atraksi ini memiliki ciri khas menggunakan speaker atau sound system yang memiliki daya besar dan memutar lagu-lagu populer dengan aransemen yang unik, serta terkadang disertai dengan pertunjukan visual atraktif.

Rabu, 30 April 2025

Dirjen KI Dorong Pemda Tanah Datar Gencarkan Promosi Songket Pandai Sikek dan Potensi KI Lain

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu, melakukan audiensi ke kantor Wali Kota Tanah Datar pada 30 April 2025. Dalam pertemuan tersebut, agenda utama yang dibahas adalah penguatan promosi produk indikasi geografis (IG) terdaftar Songket Pandai Sikek, serta pemanfaatan potensi kekayaan intelektual (KI) lainnya di Kabupaten Tanah Datar.

Rabu, 30 April 2025

Selengkapnya