DJKI Bekali Guru Kekayaan Intelektual (RuKI) dengan Keterampilan Nonteknis (Soft skill)

Yogyakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) memberikan pelatihan keterampilan nonteknis (soft skill) kepada Guru Kekayaan Intelektual (RuKI) melalui kegiatan Peningkatan Kapasitas dan Rapat Koordinasi RuKI pada 11 s.d. 13 April 2023 secara hybrid di Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center dan melalui aplikasi Zoom.

Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan KI Sri Lastami dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini terdiri dari sesi public speaking, storytelling serta strategi pendekatan psikologis anak usia sekolah.

“Diharapkan bekal ini nantinya dapat mendukung tugas RuKI untuk menanamkan pengetahuan dan menumbuhkan kesadaran anak usia dini tentang KI sehingga menciptakan semangat berkarya dan berinovasi,” tutur Sri Lastami.

DJKI Mengajar merupakan salah satu program unggulan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) yang dimulai pada tahun 2022 dan telah sukses diselenggarakan secara serentak di 33 provinsi Indonesia. 

Selain sukses mengajarkan kekayaan intelektual kepada 5.000 pelajar Indonesia, program ini telah menciptakan setidaknya 346 relawan yang terdiri dari pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang selanjutnya dikenal dengan RuKI.

Menurut Sri Lastami, RuKI tidak boleh terhenti pada DJKI Mengajar 2022 namun harus dibimbing secara berkelanjutan dan disiapkan dengan baik sebagai aset tenaga pengajar KI yang kompeten untuk program selanjutnya.

“Karena sebentar lagi Indonesia akan meluncurkan Indonesia IP Academy dan RuKI akan menjadi bagian yang sangat penting dalam menyukseskan program tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa DJKI Mengajar, RuKI dan Indonesia IP Academy ini merupakan beberapa cikal bakal dari keberhasilan kreativitas tanpa batas generasi penerus bangsa.

“Membangun sumber daya manusia melalui edukasi sejak dini memang tidak akan langsung terlihat manfaatnya. Namun, saya yakin langkah ini akan menciptakan generasi emas di tahun 2045 yang mampu meningkatkan perekonomian negara karena paham dan sadar akan urgensi KI,” tegas Sri Lastami.

Oleh karenanya, pada kesempatan kali ini juga akan diadakan rapat koordinasi RuKI untuk menghasilkan suatu rekomendasi beberapa kebijakan umum terkait tata kerja RuKI. 

Terakhir, Sri Lastami berharap kegiatan ini dapat semakin mengasah kemampuan dan semangat RuKI untuk menyukseskan seluruh program DJKI sehingga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi negara. (AMO/SYL)



LIPUTAN TERKAIT

Renstra Kemenkum 2025–2029 Dukung Pengembangan Ekosistem Kekayaan Intelektual Nasional

Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, menyampaikan visi dan misi kementerian yang dipimpinnya harus disesuaikan dengan rencana pembangunan Indonesia Emas 2045. Salah satu upayanya adalah berkomitmen mendukung pengembangan ekosistem kekayaan intelektual (KI) nasional melalui penyusunan Rencana Strategis (Renstra) 2025–2029. 

Selasa, 29 April 2025

DJKI Dorong Penguatan Ekosistem Kekayaan Intelektual sebagai Motor Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menegaskan komitmen dalam memperkuat ekosistem kekayaan intelektual (KI) nasional dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Upaya ini merupakan bagian dari strategi menuju Indonesia Emas 2045 dan keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap).

Senin, 28 April 2025

DJKI Resmikan Mobile IP Clinic Serentak se-Indonesia dalam Peringatan Hari KI Sedunia 2025

Tangerang – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum secara resmi membuka kegiatan Mobile Intellectual Property (IP) Clinic serentak di seluruh Kantor Wilayah se-Indonesia dalam rangka memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia ke-25 yang dilaksanakan di Kantor DJKI Tangerang pada 26 April 2025. Dengan mengusung tema (KI) nasional Majukan Indonesia dengan Karya Kreatif dan Inovatif Anak Bangsa yang Terlindungi di Era Digital, acara ini menjadi momentum penting dalam mendorong pelindungan dan pengembangan kreativitas anak bangsa di era digital.

Sabtu, 26 April 2025

Selengkapnya