Jakarta - Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Min Usihen melantik sejumlah pejabat manajerial di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada Kamis, 20 Juni 2024.
Pada giat yang dilaksanakan di Aula Oemar Seno Adji, Gedung Eks Sentra Mulia tersebut, Dirjen KI Min Usihen menyampaikan dalam sambutannya bahwa Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubbag TU) merupakan sebuah posisi yang mempunyai peran strategis.
“Tugas Kasubbag TU tidak hanya mengurus administrasi persuratan, tetapi juga melakukan fasilitasi dan koordinasi, penyusunan rencana program dan anggaran,” jelas Min.
Lebih lanjut Min menuturkan bahwa Kasubbag TU memiliki tugas mengelola administrasi sumber daya, administrasi keuangan, administrasi Barang Milik Negara (BMN), tata persuratan kearsipan dan kerumahtanggaan pada masing-masing direktorat.
“Jika Saudara sekalian sudah memahami beratnya tanggung jawab tersebut, Saudara harus bisa memantaskan diri pada posisi tersebut. Saat surat keputusan diterima Saudara sekalian, maka saat itu pula sudah mengetahui apa yang harus dilakukan pada posisi tersebut,” ucap Min.
Selain itu, Min juga berharap pejabat yang baru dilantik dapat melakukan terobosan baru yang positif melalui pemikiran yang kreatif untuk kepentingan organisasi. Tidak hanya itu, ia juga berharap agar pejabat yang dilantik turut berperan aktif dalam menjalankan tugas yang diemban sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sejumlah pejabat yang dilantik yaitu Desti Arika Adin sebagai Kasubbag TU pada Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri, Krisman Tarigan sebagai Kasubbag TU pada Direktorat Merek dan Indikasi Geografis, Andi Rahmansyah sebagai Kasubbag TU pada Direktorat Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa serta Yulianty Shinta Negara sebagai Kasubbag TU pada Direktorat Teknologi Informasi Kekayaan Intelektual.
Selain itu, Min juga berharap pejabat yang baru dilantik dapat memberikan kontribusi terbaiknya untuk mengantisipasi kebutuhan organisasi agar bisa semakin sinergis dan semakin kooperatif. Tidak hanya itu, dia juga berharap agar amanah yang dititipkan ini dilaksanakan dengan penuh komitmen dan integritas tinggi.
“Hal lain yang tidak kalah pentingnya yaitu selalu junjung tinggi nilai integritas, profesionalisme dan komitmen sesuai dengan tata nilai PASTI dan Berakhlak. Selalu responsif terhadap tantangan dan dinamika yang berkembang dalam mengemban amanah ini. Apa yang kita lakukan akan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Mengetahui dan masyarakat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, hadir bertindak sebagai saksi yaitu Direktur Merek dan Indikasi Geografis Kurniaman Telaumbanua dan Direktur Hak Cipta dan Desain Industri Ignatius Mangantar Tua. Turut hadir pula pada pelantikan tersebut Sekretaris DJKI Anggoro Dasananto, Direktur Kerja Sama dan Edukasi Yasmon, Direktur Teknologi Informasi Dede Mia Yusanti dan Direktur Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST), Direktur Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa Anom Wibowo dan Rahasia Dagang Sri Lastami. (Iwm/Kad)
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu memimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan ASEAN Working Group on Intellectual Property Cooperation (AWGIPC) ke-75 yang diadakan pada 5 s.d. 9 Mei 2025 di Siem Reap, Kamboja. Pihaknya menyampaikan, pertemuan ini dihadiri oleh pimpinan dan perwakilan dari kantor kekayaan intelektual (KI) negara-negara anggota untuk membahas beragam isu KI.
Selasa, 6 Mei 2025
Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) mencatatkan pencapaian tertinggi sepanjang sejarah pengelolaan royalti lagu dan musik di Indonesia. Hingga akhir Desember 2024, LMKN berhasil menghimpun royalti sebesar Rp77 miliar, angka ini adalah perolehan tertinggi sejak lembaga ini dibentuk.
Senin, 5 Mei 2025
Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, menyampaikan visi dan misi kementerian yang dipimpinnya harus disesuaikan dengan rencana pembangunan Indonesia Emas 2045. Salah satu upayanya adalah berkomitmen mendukung pengembangan ekosistem kekayaan intelektual (KI) nasional melalui penyusunan Rencana Strategis (Renstra) 2025–2029.
Selasa, 29 April 2025