Cintai, Hargai, Lindungi Kekayaan Intelektual Sejak Dini bersama RuKI

Tangerang Selatan - "Cintai, Hargai, Lindungi!" seru para siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Tangerang Selatan mengikuti yel-yel para Guru Kekayaan Intelektual (RuKI) dalam acara ‘DJKI Mengajar - RuKI Goes To School’ pada Jumat, 8 September 2023.

Antusiasme para peserta didik terlihat dari interaksi yang terjalin selama acara ini berlangsung. Labiq Muhammad misalnya, ia yang merupakan salah seorang siswa kelas 5 (lima) menyampaikan bahwa satu-satunya jenis kekayaan intelektual (KI) yang dipahaminya adalah hak cipta.

“Aku senang sekali bisa ikut acara ini. Aku ingin banyak tahu tentang hak cipta karena membuat konten media sosial adalah kesukaanku,” ucap Labiq.

RuKI Goes To School 2023 merupakan suatu kegiatan yang menerapkan konsep pembelajaran yang menyenangkan dan implementatif sesuai dengan target kegiatan yakni siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama khususnya di daerah Jakarta dan sekitarnya.

Pemilihan target kegiatan tersebut bukan tanpa alasan, tetapi berdasarkan sebuah pemikiran bahwa menumbuhkan rasa penghargaan atas hasil karya orang lain akan lebih mudah dilakukan sejak masih belia dibandingkan dengan merubah mindset orang dewasa.

Kepala MIN 1 Kota Tangerang Selatan Ratu Rohimah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM atas diselenggarakannya ‘DJKI Mengajar - RuKI Goes To School’ di sekolah yang dibinanya tersebut. 

"Kepada anak-anakku, mari berfokus mengikuti berlangsungnya acara agar kita dapat menyerap ilmu yang sangat bermanfaat ini. Jangan lupa untuk menyebarkan pesan baik yang ada di acara ini. Ceritakan tentang pentingnya menghargai karya orang lain kepada keluarga, kepada teman-teman yang tidak dapat hadir di ruangan ini,” himbau Ratu.

Senada dengan Ratu, Subkoordinator Diseminasi dan Promosi Kekayaan Intelektual, Juara Pahala Marbun yang turut hadir dalam mengajak seluruh siswa untuk menggali wawasan kekayaan intelektual sebanyak mungkin dari para RuKI.

“Jangan malu untuk bertanya kepada kakak-kakak RuKI, agar kita tahu betapa pentingnya memahami KI dan betapa pentingnya menghargai inovasi dan karya milik orang lain,” jelas Juara.

Sebagai informasi, selain di MIN 1 Ciputat pada hari ini turut diselenggarakan acara serupa di wilayah Jakarta yaitu SDN 1 Gondangdia "SD Rep. Argentina". (HAB/VER)

 



LIPUTAN TERKAIT

Ketika Kata Menjadi Karya: Hak Cipta dan Kebebasan Pers yang Tak Bisa Dipisahkan

Di balik setiap berita yang kita baca, dari headline daring hingga kolom opini di koran pagi, tersimpan kerja keras para jurnalis yang menakar fakta dengan nurani dan merangkai kata dengan nurani dan ketelitian. Namun, sayangnya, masih banyak yang lupa bahwa tulisan-tulisan ini bukan sekadar informasi; mereka adalah karya intelektual. Dan seperti karya seni lainnya, tulisan jurnalistik juga punya pemilik, yaitu penulisnya.

Sabtu, 3 Mei 2025

Fenomena Sound Horeg dan Potensi Kekayaan Intelektual di Baliknya

Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena sound horeg menjadi tren yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya dalam kegiatan hiburan di ruang publik seperti pesta pernikahan, arak-arakan, hingga panggung hiburan rakyat. Atraksi ini memiliki ciri khas menggunakan speaker atau sound system yang memiliki daya besar dan memutar lagu-lagu populer dengan aransemen yang unik, serta terkadang disertai dengan pertunjukan visual atraktif.

Rabu, 30 April 2025

Dirjen KI Dorong Pemda Tanah Datar Gencarkan Promosi Songket Pandai Sikek dan Potensi KI Lain

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu, melakukan audiensi ke kantor Wali Kota Tanah Datar pada 30 April 2025. Dalam pertemuan tersebut, agenda utama yang dibahas adalah penguatan promosi produk indikasi geografis (IG) terdaftar Songket Pandai Sikek, serta pemanfaatan potensi kekayaan intelektual (KI) lainnya di Kabupaten Tanah Datar.

Rabu, 30 April 2025

Selengkapnya