SuperApps Kementerian Hukum Satukan Layanan Hukum dalam Genggaman 

Jakarta - Menteri Hukum Supratman Andi Agtas melakukan peluncuran praresmi (soft launching) SuperApps Kementerian Hukum pada Kamis, 18 Desember 2025 di Hotel Grand Mercure Kemayoran. Peluncuran aplikasi ini merupakan langkah strategis Kementerian Hukum dalam mendorong transformasi digital  kepada masyarakat.

Peluncuran SuperApps yang bernama PASTI ini dilakukan langsung oleh Menteri Hukum dengan didampingi Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual serta para Pimpinan Tinggi Pratama Unit Eselon I. Aplikasi ini dikembangkan melalui kolaborasi Kementerian Hukum dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk menjawab kebutuhan layanan publik yang cepat, terintegrasi, dan mudah diakses.

Dalam sambutannya, Supratman menyampaikan bahwa SuperApps Kementerian Hukum merupakan langkah revolusioner dalam menyatukan berbagai layanan yang selama ini tersebar di masing-masing unit kerja.

“Transformasi digital ini ditujukan untuk menyatukan seluruh kebutuhan layanan masyarakat dalam satu sistem yang mudah diakses,” ucap Supratman.

Ia mengatakan, Kementerian Hukum saat ini memiliki ratusan layanan, termasuk 276 layanan di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual atau DJKI. Seluruh layanan tersebut secara bertahap akan diintegrasikan ke dalam satu ekosistem digital terpadu agar masyarakat tidak lagi mengakses layanan secara terpisah-pisah.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Hermansyah Siregar menekankan bahwa DJKI siap mendukung penuh pengembangan inovasi dan digitalisasi layanan publik di lingkungan Kementerian Hukum melalui SuperApps ini.

Komitmen DJKI dalam transformasi digital juga tercermin dari capaian pada ajang TOP Digital Awards 2025, di mana DJKI berhasil meraih Golden Trophy Top Digital Implementation Level Star 5. Penghargaan ini menjadi bukti penguatan transformasi digital yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.

Sebagai informasi, pada kegiatan tersebut Menteri Hukum memberikan penghargaan atas kinerja atas dedikasi seluruh jajaran yaitu kantor wilayah terbaik dan pegawai berprestasi. Salah satu penerima penghargaan berasal dari DJKI, yakni Agung Indriyanto selaku Ketua Tim Kerja Pemeriksaan Substantif Merek DJKI. (SGT/IWM)

 



LIPUTAN TERKAIT

Belajar Ketentuan Hak Cipta dan Royalti Lagu Rohani

Musik menjadi pembangun suasana terbaik utamanya di momen-momen perayaan keagamaan. Lagu legendaris, All I Want for Christmas Is You dan It's Beginning To Look A Lot Like Christmas, misalnya selalu diputar di berbagai tempat pada perayaan Natal. Dilansir dari The Economist, lagu tersebut menjadi sumber pendapatan tahunan yang fantastis, dengan estimasi royalti mencapai sekitar USD 2,5 juta hingga USD 3 juta atau Rp39,3 - 49 miliar per tahun.

Kamis, 25 Desember 2025

Putusan MK Perjelas Skema Royalti, DJKI Tegaskan Musisi Aman Berkarya

Mahkamah Konstitusi (MK) telah membacakan putusan penting atas uji materi Undang-Undang Hak Cipta dalam Perkara Nomor 28 dan 37/PUU-XXIII/2025 yang diajukan oleh musisi. Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum memandang putusan ini akan memberikan kepastian hukum bagi ekosistem musik nasional, khususnya terkait polemik larangan membawakan lagu di ruang publik, serta menegaskan pentingnya pelindungan kekayaan intelektual sebagai fondasi keberlanjutan industri kreatif.

Rabu, 24 Desember 2025

Tips Dee Lestari Amankan Karya sebelum Diadaptasi Jadi Film

Penulis legendaris sekaligus penyanyi Dewi Dee Lestari membagikan tipsnya untuk aman berkarya di dunia kreatif. Sebelum Filosofi Kopi menjadi kedai kopi, film bahkan apparel, Dee telah memberikan pelindungan hukum pada karyanya untuk memastikan seluruh elemen di semesta Filosofi Kopi aman

Selasa, 23 Desember 2025

Selengkapnya