Jakarta - Gelaran Merek Festival 2023 yang sedang berlangsung saat ini mendapat kunjungan dari anggota Komisi XI DPR RI, Marinus Gea pada hari Selasa, 24 Oktober 2023 di Lapangan Merah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Kehadiran Anggota Komisi XI DPR RI ini disambut hangat oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Sesditjen KI) Sucipto dan Direktur Merek dan Indikasi Geografis, Kurniaman Telaumbanua.
Selanjutnya, Marinus Gea diajak mengunjungi stan-stan yang memamerkan produk-produk UMKM, antara lain aneka souvenir, perawatan kulit, kerajinan tangan, makanan, minuman, fashion hingga produk indikasi geografis terdaftar.
Melihat banyaknya produk-produk yang dipamerkan serta kegiatan talkshow yang diselenggarakan, Marinus Gea mengapresiasi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual yang telah menginisiasi kegiatan tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi acara Merek Festival yang diadakan di Kemenkumham, karena dengan Merek Festival ini masyarakat, pengusaha, pelaku umkm bisa memberikan dan menginformasikan produk-produknya sekaligus membuktikan bagaimana manfaat merek itu dalam pertumbuhan usahanya,” kata Marinus Gea.
Perhelatan Merek Festival 2023 sendiri berlangsung selama tiga hari sejak kemarin pada tanggal 23-25 Oktober 2023 di Lapangan Merah Kemenkumham. Gelaran ini menyuguhkan berbagai acara seperti pameran produk merek lokal, talkshow kekayaan intelektual (KI), temu bisnis, musik & hiburan, serta layanan konsultasi dan fasilitasi KI.
Di penghujung acara, pada malam puncak Merek Festival 2023 tanggal 25 Oktober 2023 pengunjung akan mendapatkan suguhan hiburan Stand Up Comedy dari Cak Lontong serta penampilan artis Ibukota.
Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial dan Tadabbur Alam dengan mengusung tema Membangun Semangat Hijrah dalam Meningkatkan Iman dan Amal Sholeh di Yayasan As-Zalika, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Kamis, 10 Juli 2025.
Kamis, 10 Juli 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) melihat masih kecilnya jumlah perguruan tinggi yang mengajukan paten di Indonesia dibandingkan keseluruhan jumlah universitas Indonesia. Meskipun secara keseluruhan perguruan tinggi menyumbang lebih dari 50% permohonan paten dalam negeri, baru sekitar 153 perguruan tinggi yang memegang paten. Fakta ini menjadi perhatian penting bagi DJKI dalam upayanya mewujudkan ekosistem kekayaan intelektual (KI) yang merata dan produktif.
Kamis, 3 Juli 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum RI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pembangunan ekonomi nasional berbasis Kekayaan Intelektual (KI). Hal ini ditunjukkan melalui penyelenggaraan webinar bertajuk “Ekosistem Kekayaan Intelektual sebagai Kendaraan Pembangunan Ekonomi Nasional” yang berlangsung selasa, 1 Juli 2025 di Gedung DJKI, Jakarta.
Selasa, 1 Juli 2025
Kamis, 10 Juli 2025
Kamis, 10 Juli 2025
Kamis, 10 Juli 2025