Kick Off Futsal Pengayoman: Pemain Harus Fair Play
Jakarta - Turnamen Futsal Pengayoman dalam rangka peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) ke-77 Tahun 2022 resmi digelar.
Hal ini ditandai dengan tendangan kick off oleh Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Bidang Politik dan Keamanan, Ambeg Paramarta dengan didampingi Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemenkumham, R. Natanegara selaku Koordinator Persatuan Futsal Pengayoman bertempat di Grand Sports Center Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 4 Agustus 2022.
Laga tersebut diikuti sebanyak 16 tim yang terdiri dari 11 unit pusat, termasuk di dalamnya Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Politeknik Imigrasi, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan, Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri, Sekuriti, dan Office Boy di lingkungan Kemenkumham.
Staf Ahli Menkumham, Ambeg memberi apresiasi atas terselenggaranya turnamen ini sebagai bentuk semangat untuk menjaga rasa persatuan dan kesatuan antar unit kerja di lingkungan Kemenkumham.
Ia berpesan kepada seluruh tim yang akan bertanding untuk menjunjung tinggi sportifitas. Menurutnya, sepak bola dan futsal merupakan olahraga yang mempunyai penggemar yang cukup banyak serta fanatik.
“Jadi harus fair play. Fair play memiliki arti sikap mental yang menunjukkan martabat ksatria pada olahraga. Dan fair play ini bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Ambeg.
Melalui turnamen yang terselenggara ini diharapkan dapat membentuk pegawai Kemenkumham menjadi insan Pengayoman yang kuat, sehat dan produktif, sehingga akan berdampak positif dengan meningkatnya kualitas dan kuantitas pelayanan kepada masyarakat.
Hal ini ditandai dengan tendangan kick off oleh Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Bidang Politik dan Keamanan, Ambeg Paramarta dengan didampingi Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemenkumham, R. Natanegara selaku Koordinator Persatuan Futsal Pengayoman bertempat di Grand Sports Center Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 4 Agustus 2022.
Laga tersebut diikuti sebanyak 16 tim yang terdiri dari 11 unit pusat, termasuk di dalamnya Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Politeknik Imigrasi, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan, Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri, Sekuriti, dan Office Boy di lingkungan Kemenkumham.
Staf Ahli Menkumham, Ambeg memberi apresiasi atas terselenggaranya turnamen ini sebagai bentuk semangat untuk menjaga rasa persatuan dan kesatuan antar unit kerja di lingkungan Kemenkumham.
Ia berpesan kepada seluruh tim yang akan bertanding untuk menjunjung tinggi sportifitas. Menurutnya, sepak bola dan futsal merupakan olahraga yang mempunyai penggemar yang cukup banyak serta fanatik.
“Jadi harus fair play. Fair play memiliki arti sikap mental yang menunjukkan martabat ksatria pada olahraga. Dan fair play ini bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Ambeg.
Melalui turnamen yang terselenggara ini diharapkan dapat membentuk pegawai Kemenkumham menjadi insan Pengayoman yang kuat, sehat dan produktif, sehingga akan berdampak positif dengan meningkatnya kualitas dan kuantitas pelayanan kepada masyarakat.
TAGS
#Agenda KILIPUTAN TERKAIT
DJKI Lakukan Verifikasi Capaian Target Kinerja Kanwil Kemenkumham di Bidang KI
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menyelenggarakan kegiatan Verifikasi Laporan Rencana Aksi dan Target Kinerja Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Caturwulan I Tahun 2024 Program Kekayaan Intelektual di Hotel Sari Pacific Thamrin.
Rabu, 15 Mei 2024
Tingkatkan Kinerja dan Profesionalisme Pegawai, DJKI Gelar Konsinyering Pemberian Penghargaan dan Hukuman Disiplin serta Sanksi Administrasi
Pemberian penghargaan dan hukuman disiplin adalah suatu hal yang dibutuhkan dalam menciptakan kedisiplinan kerja pegawai. Selain itu, pemberian penghargaan dan disiplin tersebut merupakan bentuk motivasi kepada para pegawai untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme dalam bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Senin, 6 Mei 2024
Tingkatkan Kualitas Sumber Daya Pegawai Melalui Penyusunan Peraturan Pembinaan Jabatan Fungsional
Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) merupakan Instansi Pembina dari empat jabatan fungsional (JF) yaitu Pemeriksa Paten, Pemeriksa Merek, Pemeriksa Desain Industri, dan Analis Kekayaan Intelektual. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam suatu satuan organisasi. Dalam pelaksanaan tugasnya, JF didasarkan pada keahlian dan/atau keterampilan tertentu yang kenaikan pangkatnya disyaratkan dengan angka kredit yang terintegrasi oleh sasaran kinerja pegawai (SKP).
Senin, 29 April 2024
