Tingkatkan Jumlah Paten Dalam Negeri, DJKI Gelar Workshop bagi Inventor NTB

Mataram - Kesadaran masyarakat akan pentingnya Kekayaan Intelektual (KI), khususnya paten semakin tahun semakin meningkat. Hal Ini dapat terlihat dari jumlah pemohon paten dalam negeri yang semakin bertambah setiap tahunnya. Pada tahun 2021 terdapat sekitar 4.566 permohonan paten yang berasal dari inventor dalam negeri.

Sayangnya, masih terdapat kendala bagi para inventor atau pemohon paten pada saat menyusun dokumen deskripsi paten, klaim, maupun pemeriksaan substantif. Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) kembali menggelar Workshop Penyelesaian Substantif Paten di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada  tanggal 30 Agustus - 2 September 2022 di Hotel Aston Inn Mataram Lombok.

Koordinator Pemeriksaan Paten DJKI Rani Nuradi dalam laporannya menyatakan bahwa workshop ini bertujuan untuk memberikan pendampingan penyusunan dokumen paten kepada para inventor di daerah.

“Para inventor dan pemohon paten di NTB yang sudah memasuki tahap pemeriksaan substantif berkesempatan untuk berdiskusi secara langsung dengan pemeriksa paten dari DJKI, sehingga kendala dalam pemeriksaan bisa diatasi,” jelas Rani.



Senada dengan hal ini, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) NTB Zulhairi mengapresiasi upaya DJKI untuk hadir bagi para inventor di daerah. Zulhairi juga mendorong para inventor dan perguruan tinggi di NTB untuk mendaftarkan patennya dan mengkomersialisasikannya.

“Komersialisasi paten akan berdampak pada munculnya inovasi-inovasi yang semakin kompetitif. Hal ini juga akan berkontribusi bagi pemulihan ekonomi nasional,” tambah Zulhairi.

Output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tersedianya dokumen permohonan paten yang sudah tersusun dengan baik. Dimana pada workshop kali ini terdapat 32 dokumen untuk permohonan penyelesaian substantif paten dan 10 judul invensi untuk permohonan drafting paten.



Workshop Penyelesaian Substantif Paten ini merupakan salah satu program unggulan DJKI yang telah dicanangkan oleh Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly. Workshop serupa telah dilaksanakan di 6 provinsi yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, dan Sumatera Barat. Workshop kali ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai Universitas di Nusa Tenggara Barat.


LIPUTAN TERKAIT

Mudik Aman dan Berkah, Yasonna Lepas Keberangkatan Para Abdi Negara dengan 28 Bus

Jakarta - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly mengatakan bahwa mudik merupakan momen penting yang selalu ditunggu ketika bulan Ramadan akan mencapai akhirnya. Perjalanan pulang kampung yang dilakukan bukan hanya sekedar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual dalam rangka mencari kebersamaan yang membahagiakan diri di hari kemenangan.

Jumat, 5 April 2024

Menkumham Yasonna Lantik Pejabat Eselon I dan II Baru di Lingkungan Kemenkumham

Jakarta - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, melantik sejumlah pejabat baru pada Jumat, 5 Maret 2024 di Graha Pengayoman, Jakarta Selatan. Di antara para pejabat yang dilantik yakni Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Kemenkumham, Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Sekretaris DJKI) dan Direktur Hak Cipta dan Desain Industri di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).

Jumat, 5 April 2024

DJKI Kembalikan 1.668 Krat Gelas kepada PT Karya Indah Multikreasindo

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), dalam hal ini Direktur Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa Kekayaan Intelektual (KI) Anom Wibowo menyerahkan barang bukti sebanyak 1.668 Krat Gelas kepada PT Karya Indah Multikreasindo pada Kamis, 4 April 2024, di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Surabaya.

Jumat, 5 April 2024

Selengkapnya