Sosialisasikan Kekayaan Intelektual, DJKI Jemput Bola Pada Pameran APKASI Otonomi Expo 2019

Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memanfaatkan momentum Pameran Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo 2019 untuk mensosialisasikan pemanfaatan pelindungan kekayaan intelektual (KI) dalam meningkatkan perekonomian daerah.

Dalam pameran yang berlangsung selama tiga hari ini, DJKI membuka layanan pencatatan hak cipta online dan konsultasi KI.

Selain itu, DJKI juga aktif melakukan pendekatan kepada Pemerintah Kabupaten dan para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan mendatangi booth-booth untuk memberikan edukasi pentingnya pelindungan KI.

Mengingat Apkasi Otonomi Expo 2019 ini merupakan ajang Pemerintah Daerah Kabupaten untuk mempromosikan segala produk unggulan masing-masing kepada para investor dan masyarakat.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto yang mewakili Presiden RI untuk membuka acara ini, meminta daerah-daerah di seluruh Indonesia untuk saling berkolaborasi dan berinovasi.

“Otonomi daerah mendorong inovasi, harus terjadi inovasi otonomi dan kolaborasi yang kuat antar daerah. Pameran ini adalah wadah yang tepat untuk mengenalkan beragam produk dan inovasi daerah kepada masyarakat,” ujar Wiranto di Jakarta Convention Center, Rabu (3/7/2019).

Ia menghimbau kepada Pemerintah Kabupaten untuk memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan produk unggulan daerahnya. “Sekarang kalau menjual produk tanpa e-commerce bagi saya ketinggalan zaman,” pungkas Wiranto.

Untuk melindungi produk daerah tersebut dari pembajakan dan pemalsuan, tentunya setiap produk tersebut perlu dilindungi hak kekayaan intelektualnya, baik dari segi merek, desain industri, paten ataupun indikasi geografisnya.

Hadirnya DJKI pada pameran Apkasi tahun ini diharapkan dapat membantu para peserta expo untuk lebih peduli terhadap pelindungan hak kekayaan intelektual di daerah.

Penulis: DAW
Editor: KAD



TAGS

#Pameran

LIPUTAN TERKAIT

Peluncuran Kurikulum KI untuk Membangun Sistem Edukasi KI di Indonesia

Pemahaman mengenai kekayaan intelektual (KI) di masyarakat Indonesia masih harus terus ditingkatkan, mengingat masih banyaknya pelanggaran KI yang terjadi, seperti pembajakan film, penggunaan karya milik pihak lain tanpa izin, dan lainnya. Hal ini terjadi karena masih belum luasnya edukasi tentang KI di setiap lapisan masyarakat.

Selasa, 21 Maret 2023

DJKI Bangun Kepercayaan Masyarakat melalui Percepatan Penyelesaian Perkara KI

Direktorat Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa terus berupaya meningkatkan kepercayaan publik, salah satunya melalui percepatan penyelesaian perkara. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa Anom Wibowo dalam kegiatan Rapat Koordinasi Teknis, Selasa, 21 Maret 2023, di Shang-ri La Hotel Jakarta.

Selasa, 21 Maret 2023

Sekretariat DJKI Targetkan Perolehan PNBP Rp900 Miliar di 2023

Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Sekretaris DJKI) Sucipto menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan terkumpulnya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp900 miliar dengan berbagai upaya pelayanan publik.

Selasa, 21 Maret 2023

Selengkapnya