Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menutup rangkaian Safari Paten di Kota Manado, Senin, 15 November 2021 di Hotel Four Points Manado, Sulawesi Utara. Safari Paten merupakan rangkaian kegiatan penguatan pemahaman kekayaan intelektual (KI) dalam bentuk diseminasi, pelatihan drafting dan mediasi paten. Dalam kegiatan ini, DJKI memilih kota-kota yang berpotensi KI tinggi khususnya dibidang paten. Direktur Paten, DTLST dan Rahasia Dagang, Dede Mia Yusanti mengatakan bahwa kegiatan ini membantu kemandirian para pemohon paten dalam menyusun dokumen permohonan, sehingga dapat meningkatkan permohonan paten dalam negeri.
“Pemeriksa paten dalam kesempatan ini akan membantu dan memberikan informasi kepada Bapak Ibu selengkap-lengkapnya dan sejelas-jelasnya,” kata Dede.
Menurut dia, di masa sekarang, paten merupakan salah satu kekuatan utama bagi litbang, universitas hingga perusahaan-perusahaan.
“Kalau kita mau maju dan tidak kalah dengan negara-negara lain, maka kekayaan intelektual harus menjadi pilar utama perekonomian,” ucap Dede.
Plt. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Utara, Johny Pesta Simamora berharap dengan adanya kegiatan safari paten di Sulawesi Utara dapat meningkatkan permohonan paten di daerahnya. “Diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini semakin banyak paten-paten asal Sulawesi Utara yang terlindungi,” ujar Jonny.
Menanggapi gelaran safari paten ini, Kepala Sub Direktorat Kerja Sama Dalam Negeri DJKI, Endar Tri Ariningsih menyampaikan bahwa masih banyak potensi inovasi dalam negeri yang harus digali untuk mendapatkan pelindungan paten. DJKI terus mengupayakan peningkatan kualitas pelayanan pendaftaran kekayaan intelektual termasuk paten melalui IPROLINE (Intellectual Property Online), agar seluruh masyarakat Indonesia terus termotivasi untuk melindungi invensi invensi yang telah diciptakan.
Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama dengan Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Utara yang merupakan implementasi perjanjian kerja sama DJKI dengan Perguruan Tinggi, Kementerian dan Lembaga. Kegiatan yang akan berlangsung selama 3 hari ini sebelumnya telah dilaksanakan di 7 kota diantaranya Semarang, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Palembang dan Lampung dan dihadiri ratusan inventor.